Orang – orang yang Didoakan oleh Malaikat

Oleh : Syaikh Dr. Fadhl Ilahi

Allah Ta’ala berfirman, “Sebenarnya (malaikat – malaikat itu) adalah hamba – hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah – perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang dihadapan mereka dan yang dibelakang mereka, dan mereka tidak memberikan syafa’at melainkan kepada orang – orang yang diridhai Allah, dan mereka selalu berhati – hati karena takut kepada-Nya” (QS Al Anbiyaa’ 26-28)

Inilah orang – orang yang didoakan oleh para malaikat :
1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci’” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)

2. Orang yang duduk menunggu shalat. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia’” (Shahih Muslim no. 469)

3. Orang – orang yang berada di shaf bagian depan di dalam shalat. Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang – orang) yang berada pada shaf – shaf terdepan” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)

4. Orang – orang yang menyambung shaf (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalm shaf). Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang – orang yang menyambung shaf – shaf” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)

5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah. Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu” (Shahih Bukhari no. 782)

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia’” (Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)

7. Orang – orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku ?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’” (Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’” (Shahih Muslim no. 2733)

9. Orang – orang yang berinfak. Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit’” (Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)

10. Orang yang makan sahur. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang – orang yang makan sahur” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)

11. Orang yang menjenguk orang sakit. Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh” (Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”)

12. Seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain” (dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)

Kesabaran Hamba Allah


Allah mencintai hamba-hamba-Nya dengan cara yang unik dan berbeda-beda. Semakin tinggi ketakwaan seorang hamba, semakin unik cara Dia mencintainya. Salah satunya adalah Nabi Ayub. Lelaki yang diamanahkan Allah untuk mengemban amanah Allah SWT untuk di sampaikan kepada kaumnya itu dicintai Allah dan Allah SWT pun menguji beliau dengan penyakit yang sangat parah. Tak tanggung-tanggung, karena penyakitnya itu, NAbi Ayub as dijauhi sahabat dan kerabatnya. Mereka tak tahan berdekatan lantaran aroma tak sedap dan takut tertular.

Maha suci Allah yang telah menciptakan manusia semulia Ayub. Ia tak pernah membenci Allah dengan takdirnya, tak pula ia merasa bahwa Tuhan yang dicintainya itu tak adil terhadapnya. Semakin berat sakit yang dirasa, semakin cinta Ayub kepada Allah. Dan mulianya Ayub, semakin parah penyakitnya semakin ia tersenyum. Allah dan para malaikat pun kan tersenyum oleh kesabaran lelaki mengagumkan itu.

Memang takkan sebanding jika sekarang saya mengajukan sebuah nama untuk menyandingkannya dengan Nabi Allah itu. Namun teramat banyak saya harus belajar tentang arti kesabaran dan cinta kepada Allah dari sahabat yang satu ini. Hesti, alias Titi yang lima belas tahun menderita radang sendi sehingga ia kini hanya bisa tergolek tak berdaya di kamar tidurnya. Namun ia tetap terlihat ceria dan bersemangat menjalani hidupnya. "Saya ingin terlihat tetap bersyukur, dan saya ingin tersenyum saat harus menghadap-Nya," ujar gadis itu.

Kemarin saat bertelepon dengannya, saya bertanya satu hal yang paling tidak ingin saya tanyakan kepadanya karena khawatir menyinggung perasaannya. "Mbak, tak inginkah mbak Titi sembuh?"

Saya tak pernah menyangka jawabannya. "Tidak, sebaiknya saya tetap seperti ini sambil Allah memberikan kehendaknya."

Titi pun menjawab penasaran saya yang seolah bertanya, "kenapa." Menurutnya, ia amat bersyukur Allah menimpakan penyakit ini kepadanya, meski sudah sangat lama ia menjalani hari-harinya di kamar tidur. Hidup dengan bantuan orang lain, bahkan untuk ke kamar kecil sekali pun. Radang sendi yang dideritanya membuat seluruh persendiannya sakit tak berdaya. Ia membutuhkan bantuan orang lain untuk seluruh aktivitasnya.

Tapi Titi tetap tersenyum. "Kalau saya sembuh, saya tidak yakin akan tetap sedekat ini dengan Allah. Saya tak pernah yakin akan tetap khusuk beribadah, akan menangis di setiap sujud panjang saya jika saya bisa berdiri dan sehat. Boleh jadi saya akan menjauh dari-Nya, hidup dalam kesenangan yang membuat saya lupa akan kematian," tuturnya.

"Jadi, mbak tidak ingin sembuh?" tambah saya yang semakin termangu oleh kata-kata ajaibnya.

"Biarlah saya tetap seperti ini. Saya yakin Allah sedang mencintai saya dengan takdirnya. Jujur, saya tak ingin sembuh karena saya takut Allah tak lagi mencintai saya." Duh, Titi rasanya tak ada alasan Allah tak mencintaimu. Sungguh saya iri kepada Titi, karena saya yakin Nabi Ayub akan pun tersenyum melihat Titi.

Peristiwa Besar Di Bulan Dzulhijah

Tidak terasa kini kita telah memasuki bulan yang banyak sekali pristiwa-pristiwa yang harus kita jadikan sebuah pelajaran. Bulan dzulhijjah, dimana bulan yang terdapat dua buah pristiwa besar yaitu:

1.Disyariatkanya Qurban
pada dasarnya Qurban sudah ada sejak Nabi Adam berada di bumi ini, dikisahkan bahwa pada waktu itu Nabi Adam.AS memerintahkan kepada anak-anaknya, yaitu qobil dan habil untuk berkurban, singkat cerita bahwa Qurban habil lah yang di terima oleh Allah. Dari situ kita bisa mengambil kesimpulan bahwa sebenarnya Qurban sudah ada sejak Nabi Adam. Dan peristiwa Qurban ini terjadi kembali Ketika zaman Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, pada waktu itu Nabi Ibrahim bermimpi di perintahkan oleh allah untuk menyembelih putra satu-satunya yang beliau miliki. Sebagai orang tua, Nabi Ibrahim pun tidak tega untuk menyembelih anaknya sendiri. Akan tetapi karena itu merupakan perintah Allah maka Nabi Ibrahim harus melakukannya. Sehingga dicarilah Nabi Ismail untuk membicarakan mengenai perintah untuk menyembelihnya. Sehingga terjadi percakapan antara Nabi Ibrahim dengan Nabi Ismail, sebagaimana yang di kabarkan oleh Allah di dalam Al-Qur’an surat 37( as-saffat ): 102

Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku Sesungguhnya Aku melihat dalam mimpi bahwa Aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".


sehingga ketika semua persiapan telah dilakukan dan keduanya telah berserah diri, maka tatkala Nabi Ismail dibaringkan Di atas pelipis Nabi Ibrahim, maka Allah menggantikanya dengan seekor sembelihan yang besar. Sebagaimana dalam surat 37( as-saffat ):103-111 yang berbunyi:

103. Tatkala keduanya Telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ).
104. Dan kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
105. Sesungguhnya kamu Telah membenarkan mimpi itu Sesungguhnya Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
106. Sesungguhnya Ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
107. Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar
108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang Kemudian,
109. (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".
110. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
111. Sesungguhnya ia termasuk hamba-hamba kami yang beriman.

Sehingga dari peristiwA tersebut, yang menjadi dasar di syariatkannya Qurban yang dilakukan pada hari raya I’dul adha. Dari kisah ini kita bisa mengambil ibrahnya yaitu, kita sebagai orang yang mengaku beriman hendaknya kita berQurban, dimana berQurban ini dalam rangka mensukuri nikmat yang telah di berikan oleh Allah kepada kita. Sebagaiman dijelaskan di dalam surat 108( al-kautsar ):1-3

1. Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
2. Maka Dirikanlah shalat Karena Tuhanmu; dan berkorbanlah
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus

2. Diperintahkanya haji

Haji merupakan suatu amal ibadah yang di lakukan denagan sengaja mengunjungi
Baitullah di Mekkah denagn maksud beribadah secara ikhlas denagan mengharap ridho Allah. Haji merupakan salah satu dari rukun islam, yaitu rukun islam yang ke lima. Mengerjakan haji hukumnya wajib bagi kaum muslimin yang mampu, baik dari segi fisik, ekonomi, dan juga rohaninya. Allah menjelaskan di dalam al-Quran surat 3( ali imran ):97

padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim[215]; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah Dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah[216]. barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (Tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

Seorang yang berhaji bukanlah orang karena dia ingin mendapatkan gelar haji, tetapi mereka yang berpulang dari hajinya mencerminkan dengan apa yang telah dia kerjakan, yaitu ibadah hajinya.

Telah kita ketahui pergi haji itu artinya menuju kepada Allah atau dalam kata lain kita kembali kepada aturan dan hokum Allah, dengan hati yang ikhlas, dan niat yang suci, itulah kunci dari pada melaksanakan ibadah haji.

Bukankah Allah itu nyata dan maha besar? bukankah Allah itu maha mengetahui segala apa yang ada di langit dan di bumi? Termasuk segala aktifitas kita? Bukankah kita ini maya dan kecil? Bukankah segala yang tampak di langit dan di bumi itu tidak ada? Di dalam ilmu fisika di jelaskan bahwa setiap yang dilihat oleh mata kita itu adalah maya, terbalik dan di perkecil.!!! Sesungguhnya kita sendiri yang mengatakan bahwa kita itu tidak ada, dan amat sangat kecil. Maka nikmat RabMu yang mana lagikah yang akan engkau dustakan???

Marilah dengan adanya moment Qurban dan haji ini kita jadikan sebagai sarana untuk memupuk rasa syukur kita kepada Allah, karena jika kita semakin bersyukur terhadap nikmat Allah yang telah di berikan kepada kita maka Allah akan menambahkan nikmatnya. Sebaliknya apabila kita mengkufurinya tunggulah azab Allah yang datangnya tidak terduga-duga.

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".( QS.IBRAHIM:7 )

By : Alfarisi

Munajat ku

Ya Allah Ya Rabbi….
Aku memohon kepadamu
Dikala semua insan terbuai dalam mimpi
Kupaksakan diri ini untuk berwudhu
Walau rasa dingin terasa menusuk setip relung hati

Ya Allah Ya Rabbi….
Aku bersimpuh memohon padamu
Kala malam yang sunyi mencekam
Ku sempatkan diri ini bersujud padamu
Walau rasa ngantuk menyelimuti

Ya Allah Ya Rabbi….
Aku memohon padamu
Di saat para malaikat bercengkrama di langit dunia
Di kala para malaikat mengamini setiap Do’a hambamu
Walau ku tak tahu apakah engkau mengabulkannya

Ya Allah Ya Rabbi….
Aku malu padamu
Karena aku selalu meminta kepadamu
Tapi aku tak tahu kepada siapa lagi aku akan meminta selain daripadamu
Karena aku miskin dan engakaulah yang maha kaya

Ya Allah Ya Rabbi….
Aku takut aku tidak bisa menjalankan amanah
Yang telah engkau beri dan orang lain berikan kepadaku
Karena aku ini sangat lemah dan hanya engkaulah yang maha kuat
Karena kelalaian yang sering ku perbuat

Ya Allah Ya Rabbi….
Aku malu kepadamu karena aku tidak pandai mensyukuri nikmatmu
Ketika aku banyak alpa dalam menjalankan kewajibanku

Ya Allah Ya Rabbi….
Ku mohon dengan segala kerendahan hatiku
Ampunilah segala dosa dan noda yang melekat pada diriku

Harmoni diri

Saat syahadatku sebatas ucapan

Saat shalatku sebatas gerakan

Saat shaumku sebatas kewajiban

Saat zakatku sebatas keharusan

Saat hajiku sebatas kebanggaan

Saat itu pula


kesia-siaan terbesar ada pada diriku

Saat Islamku sebatas pakaian

Saat imanku sebatas ucapan

Saat ikhsanku sebatas pengetahuan

Saat itu pula


ada penipuan terbesar dalam diriku

Saat kematian dianggap hanya cerita

Saat neraka dianggap hanya berita

Saat siksa dianggap hanya kata

Saat itu pula


kesombongan terbesar ada pada diriku

Saat takdir dianggap tak mungkin

Saat hidup kembali dianggap mustahil

Saat Tuhan dianggap nihil

Saat itu pula


kedurhakaan terbesar ada pada diriku

Bukankah aku memiliki pendengaran,

penglihatan dan hati

maka harmoniskanlah semuanya Ya Rabbi

semata hanya untukMu..

Kisah Zahid

Pada zaman Rasulullah SAW hiduplah seorang pemuda yang bernama Zahid yang berumur 35 tahun namun belum juga menikah. Dia tinggal di Suffah masjid Madinah. Ketika sedang memperkilat pedangnya tiba-tiba Rasulullah SAW datang dan mengucapkan salam. Zahid kaget dan menjawabnya agak gugup.“Wahai saudaraku Zahid?.selama ini engkau sendiri saja,” Rasulullah SAW menyapa.

“Allah bersamaku ya Rasulullah,” kata Zahid.

“Maksudku kenapa engkau selama ini engkau membujang saja, apakah engkau tidak ingin menikah?,” kata Rasulullah SAW.

Zahid menjawab, “Ya Rasulullah, aku ini seorang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan wajahku jelek, siapa yang mau denganku ya Rasulullah?”

” Asal engkau mau, itu urusan yang mudah!” kata Rasulullah SAW.

Kemudian Rasulullah SAW memerintahkan sekretarisnya untuk membuat surat yang isinya adalah melamar kepada wanita yang bernama Zulfah binti Said, anak seorang bangsawan Madinah yang terkenal kaya raya dan terkenal sangat cantik jelita. Akhirnya, surat itu dibawah ke rumah Zahid dan oleh Zahid dibawa kerumah Said. Karena di rumah Said sedang ada tamu, maka Zahid setelah memberikan salam kemudian memberikan surat tersebut dan diterima di depan rumah Said.

“Wahai saudaraku Said, aku membawa surat dari Rasul yang mulia diberikan untukmu saudaraku.”

Said menjawab, “Adalah suatu kehormatan buatku.”

Lalu surat itu dibuka dan dibacanya. Ketika membaca surat tersebut, Said agak terperanjat karena tradisi Arab perkawinan yang selama ini biasanya seorang bangsawan harus kawin dengan keturunan bangsawan dan yang kaya harus kawin dengan orang kaya, itulah yang dinamakan SEKUFU.

Akhirnya Said bertanya kepada Zahid, “Wahai saudaraku, betulkah surat ini dari Rasulullah?”

Zahid menjawab, “Apakah engkau pernah melihat aku berbohong?.”

Dalam suasana yang seperti itu Zulfah datang dan berkata, “Wahai ayah, kenapa sedikit tegang terhadap tamu ini?. bukankah lebih disuruh masuk?”

“Wahai anakku, ini adalah seorang pemuda yang sedang melamar engkau supaya engkau menjadi istrinya,” kata ayahnya.

Disaat itulah Zulfah melihat Zahid sambil menangis sejadi-jadinya dan berkata, “Wahai ayah, banyak pemuda yang tampan dan kaya raya semuanya menginginkan aku, aku tak mau ayah?..!” dan Zulfah merasa dirinya terhina.

Maka Said berkata kepada Zahid, “Wahai saudaraku, engkau tahu sendiri anakku tidak mau?bukan aku menghalanginya dan sampaikan kepada Rasulullah bahwa lamaranmu ditolak.”

Mendengar nama Rasul disebut ayahnya, Zulfah berhenti menangis dan bertanya kepada ayahnya, “Wahai ayah, mengapa membawa-bawa nama rasul?”

Akhirnya Said berkata, “Ini yang melamarmu adalah perintah Rasulullah.”

Maka Zulfah istighfar beberapa kali dan menyesal atas kelancangan perbuatannya itu dan berkata kepada ayahnya, “Wahai ayah, kenapa sejak tadi ayah berkata bahwa yang melamar ini Rasulullah, kalau begitu segera aku harus dikawinkan dengan pemuda ini. Karena ingat firman Allah dalam Al-Qur?an surat 24 : 51. ?Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) diantara mereka ialah ucapan. Kami mendengar, dan kami patuh/taat?. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. 24:51)”

Zahid pada hari itu merasa jiwanya melayang ke angkasa dan baru kali ini merasakan bahagia yang tiada tara dan segera pamit pulang. Sampai di masjid ia bersujud syukur. Rasul yang mulia tersenyum melihat gerak-gerik Zahid yang berbeda dari biasanya.

“Bagaimana Zahid?”

“Alhamdulillah diterima ya rasul,” jawab Zahid.

“Sudah ada persiapan?”

Zahid menundukkan kepala sambil berkata, “Ya Rasul, kami tidak memiliki apa-apa.”

Akhirnya Rasulullah menyuruhnya pergi ke Abu Bakar, Ustman, dan Abdurrahman bi Auf. Setelah mendapatkan uang yang cukup banyak, Zahid pergi ke pasar untuk membeli persiapan perkawinan. Dalam kondisi itulah Rasulullah SAW menyerukan umat Islam untuk menghadapi kaum kafir yang akan menghancurkan Islam.

Ketika Zahid sampai di masjid, dia melihat kaum Muslimin sudah siap-siap dengan perlengkapan senjata, Zahid bertanya, “Ada apa ini?”

Sahabat menjawab, “Wahai Zahid, hari ini orang kafir akan menghancurkan kita, maka apakah engkau tidak mengerti?”.

Zahid istighfar beberapa kali sambil berkata, “Wah kalau begitu perlengkapan kawin ini akan aku jual dan akan kubelikan kuda yang terbagus.”

Para sahabat menasehatinya, “Wahai Zahid, nanti malam kamu berbulan madu, tetapi engkau hendak berperang?”

Zahid menjawab dengan tegas, “Itu tidak mungkin!”

Lalu Zahid menyitir ayat sebagai berikut, ?Jika bapak-bapak, anak-anak, suadara-saudara, istri-istri kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih baik kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya (dari) berjihad di jalan-Nya. Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.? (QS. 9:24).

Akhirnya Zahid (Aswad) maju ke medan pertempuran dan mati syahid di jalan Allah.

Rasulullah berkata, “Hari ini Zahid sedang berbulan madu dengan bidadari yang lebih cantik daripada Zulfah.”

Lalu Rasulullah membacakan Al-Qur?an surat 3 : 169-170 dan 2:154). ?Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur dijalan Allah itu mati, bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rizki. Mereka dalam keadaan gembira disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal dibelakang yang belum menyusul mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati?.(QS 3: 169-170).

?Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati, bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.? (QS. 2:154).

Pada saat itulah para sahabat meneteskan air mata dan Zulfahpun berkata, “Ya Allah, alangkah bahagianya calon suamiku itu, jika aku tidak bisa mendampinginya di dunia izinkanlah aku mendampinginya di akhirat.”

www.cyberdakwah.wordpress.com

Tangisan negeri yang terdzalimi


Jerit tangis menghiasi penjuru negeri
Karena haus dan lapar
Negeri yang dulu kokoh berdiri
Kini hancur luluh lantak

Para penguasa ber-pesta pora
Diatas segala penderitaan rakyat
Rakyat kecil menjadi korban
Kebiadaban sang penguasa

Jutaan anak manusia terlantar
Tanpa arah dan tujuan
Tiada satupun yang peduli
Akan nasib mereka

Tangan – tangan nakal beraksi
Perut – perut konsumtif dipenuhi
Tanpa rasa berdosa
Mereka ambil hak milik rakyat

Mereka bagaikan anjing-anjing lapar
Dengan rakusnya mereka makan apa yang ada
Tanpa memikirkan nasib rakyatnya
Yang terlunta-lunta di sana sini


Ulah siapakah ini ???

Dimana – mana

Banyak orang terlantar karena lapar

Anak-anak menangis

Kehilangan orang tua

Lahan yang luas kini menjadi sempit

Bumi yang subur kini menjadi renta

Ulah siapa ini ? …….

Sang provokator bermain – main diatas pendritaan

Mereka tak menyadari

Apa yang sebenarnya telah terjadi

Angin semilir berhembus

Menyibak negeri yang terjajah ini

Bencana melanda dimana – mana

Dari timur sampai barat

semua tersapu habis

kecil maupun besar tak dihiraukan

semuanya itu hanya ulah tangan manusia

“ya ALLAH jika ini ajabmu

maka selamatkanlah kami dari ajabmu itu

karena kami pasti takan mampu tahan menerima nya

ya ALLAH semoga engkau mendangar do’a kami”

Keraguan

Kadang aku ragu
Kadang aku jemu
Menjalankan kewajiban ku

Ingin kusesali
Semua perbuatanku
Yang selama ini
Membutakanku

Ingin ku sesali
Semua kesalahanku
Yang selama ini
Menyesatkan ku

Aku orang yang tak mampu
Menjalankan kewajibanku
Yang selama ini melalaikanku
Hingga saat habisnya waktu

Malu????????????????????

Aku malu pada burung-burung yang cantik

Dengan kicauan-Nya yang merdu

Ia senantiasa bertasbih kepada Allah di pagi dan sore hari

Aku juga malu pada jangkrik-jangkrik kecil

Yang selalu memuji asma Rab-Nya

Dengan bunyinya yang tidak pernah putus di setiap malam

Aku juga malu pada Hewan, Tumbuhan, Angin, Gunung, dan yang lain-Nya

Yang tidak pernah mengeluh untuk sujud, tunduk, dan patuh pada sang penciptanya

Dan aku sangat malu padamu ya Allah…..

Karena keangkuhan, kesombongan, dan nafsuku

Telah memalingkan dan membutakan hatiku untuk selalu mengingat dan mematuhimu

Aku takut di saat akhir hayatku

Aku tidak bisa berjumpa denganmu

Aku takut engkau murka padaku

Karena aku amat banyak memikul dosa

Ya Allah…..aku tahu engkau maha pengampun

Dan aku tahu engkau sangatlah pemurah lagi penyayang

Oleh karena itu….aku mohon dengan kerendahan hatiku

Ighfirlii dunuubi…..ighfirlii dunuubi….ighfirlii dunuubi

Dan tunjukilah aku jalan yang lurus

Jalan orang-orang yang engkau ridhoi

Air Mata Rasulullah SAW


Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang berseru mengucapkan salam. “ Bolehkah saya masuk ? “ tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengijinkannya masuk “ maafkanlah, ayahku sedang demam, ‘kata Fatimah yang membalikan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, “ siapakah itu wahai anakku ? “, “ tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya, “ tutr Ftimah lembut.

Lalu, Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak di kenang. “ ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikat maut, “ kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisannya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.

Kemudian di panggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. “ Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah ? “ Tanya Rasulullah dengan suara yang amat lemah. “ pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu, ” kata Jibril “. Tapi itu tidak membuatkan Rasululah lega, matanya masih penuh kecemasan.

“ engkau tidak senang mendengar kabar ini ? “ Tanya Jibril lagi.

“ Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak ? “ “ jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: “ kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya, “ kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melaksanakan tugas. Perlahan ruh Rasulullah di tarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah keluh, urat-urat lehernya menegang. “ Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.”

Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejamm Ali yang di sampingnya menunduk semkin dalam dan Jibril memalingkan muka. “ jijikah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril ? “ Tanya Rasulullah pada malaikat pengantr wahyu itu.

“ siapakah yang sangup, melihat kekesih Allah di renggut ajal, “ kata Jibril. Sebentar kemudian Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.

“ ya Allah, dasyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. “ badan rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergeter seakan hendak membisikan sesuatu, Ali segera mendakatkan telinganya. “ Uushiikum bis sholati, wa maa malakat aimanukum – periharalah sholat dan periharalah orang – orang lemah di antaramu.”

Diluar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir rasulullah yang mulai kebiruan. “ Ummatii, ummatii, ummatiii? “ – “ umatku, umatku, umatku”.

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya????!!! Allahumma sholli’ala Muhammad wabaarik ‘alaa wa sallim ‘alaihi betapa cintanya rasul kepada kita.


Assalamualaikum Wr. Wb...

kami Segenap kelurga besar Rohis SMAN 1 Cilegon
mengucapkan
Taqoballahu minna wa minkum
shayamana wasiyamakum
Minal a'dzin wal faidzin
mudah-mudahan kita benar-benar kembali dalam keadaan yang suci/fitrah
dan di terimanya puasa kita, dan kembali kepada aturan allah yang haqiqi

IbuNda, MengaPA engkaU menangiS ???

~ IBUNDA KENAPA ENGKAU MENANGIS? ~

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?".
Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak".
"Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.
"Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."
Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"
Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan"
Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya- tanya, mengapa wanita menangis
Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan. "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"
Dalam mimpinya, Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.
Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.
Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.
Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.
Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.
Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.
Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa- masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?
Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.
Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".
Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, berbaktilah, selagi masih ada waktu.....karena di kakinyalah kita menemukan surga.

Tujuh golongan yg akan dinaungi oleh Allah

Tujuh golongan yg akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya di hari tdk ada naungan kecuali naungan-Nya.
1. Pemimpin yg adil,
2. Pemuda yg sentiasa beAribadat kepada Allah semasa hidupnya,
3. Orang yg hatinya sentiasa berpaut pada masjid-masjid
4. Dua orang yg saling mengasihi karena Allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah,
5. Seorang lelaki yg diundang oleh seorang perempuan yang mempunyai kedudukan dan rupa paras yg cantik utk melakukan kejahatan tetapi dia berkata, 'Aku takut kepada Allah',
6. Seorang yg memberi sedekah tetapi dia merahasiakannya seolah-olah tangan kanan tidak tahu apa yg diberikan oleh tangan kirinya dan
7. Seseorang yg mengingati Allah di waktu sunyi sehingga mengalirlah air mata dr kedua matanya" (HR. Bukhari & Muslim)

Tips-Tips Menguatkan Memory Otak


Tips-Tips Menguatkan Memory Otak

1. konsumsi kacang kedelai. Menurut Prof. Sandra File dari Guy;s Hospital London, kacang mengandung isoflavones. Di dalam otak isoflavones dapat bertindak sebagai reseptor eksogen, terutama dalam hipokampus, area penting untuk memory.

2. konsumsi zat besi.penelitian di Kings College, London dan universitas Rochester, New York menunjukan bahwa penurunan konsumsi zat besi dapat berdampak terhadap perkembangan IQ dan fungsi kongnitif. Dalam hal ini, zat besi memainkan peran penting dalam merubah signal dalam otak.

3. konsumsi kopi. Kopi dapat meningkatkan penampilan mental dan memory. Hal ini di mungkinkan karena kopi mampu merangsang banyak daerah dalaam otak yang dapat mengatur tetap terjaga dan konsentrasi. Hasil penelitian di universitas Arizona ditemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi sebelum menjalani tes memory menunjukan perkembangan yang signifikan disbanding mereka yang minum kopi tanpa kafein.

4. konsumsi permen karet. Para peneliti jepang menemukan bahwa aktifitas dalam hipokamus mengalami peningkatan pada saat orang sedang mengunyah permen karet. Tetapi, Dr. Andrew Scholey dari universitas Nothumbria mengatakan bahwa mengunyah permen karet dapat meningkatkan denyut jantung sehingga memperbaikai oksigen yang dikirim ke otak dan meningkatkan kekuatan kongnitif.

5. konsumsi Gingko Biloba. Ginko Biloba dikenal dan di gunakan sebagai alat penguat daya ingat selama beribu-ribu tahun yang lalu. Menurut Dr. George Lewith,Gingko dapat memperbaiki sirkulasi darah ke otak dengan membesarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan suplai oksigen.

6. konsumsi minyak ikan. Minyak ikan banyak nengandung asam lemak omega3, yang merupakan komponen penting dari membran sel otak dan dapat memperbaiki kekuatan daya ingat.

7. konsumsi rosemary dan sage. Minyak dari tumbuhan ini dapat merangsang memory, memprkuat kejenihan dan kesadaran serta membantu penyembuhan kecapaian mental.

8. konsumsi Vitamin B. Vitamin B berfungsi mengirimkan oksigen ke otak dan memberikan perlindungan terhadap kerusakan bebas. Vitamin B dapat mempertajam dan meningkatkan daya ingat. Misalnya, niasin atau B3 sangat baik untuk memprkuat otak, B6 penting untuk memproduksi neurotransmiter, dan B12 baik untuk kesehatan otak keseluruhan.

9. lakukan latihan mental. Penelitian menunjukan bahwa rangsangan mental dapat menjaga otak tetap sehat dan meningkatkan kekuatan daya ingat. Orang yang mempunyai daya ingat bagus cenderung memiliki beberapa keinginan dan dapat mengatasi tantangan latihan mental. Latihan mental dapat menggunakan teknik puzzle, teka-teki, dan minat pada bidang social dan budaya.

10. lakukan latihan fisik. Latihan fisik setengah jam sebanyak tiga kali selama seminggu cukup berdampak pada peningkatan kekuatan otak. Olahraga dapat memperbaiki kemampuan jantung untuk memompa darah lebih efektif.

By Alfarisi