Terima Kasihku


Malam...
Tolong sampaikan pada bintang...
Terima kasihku atas cahayanya dimalam hari
Malam...
Sampaikan juga kekagumanku pada sang bulan...
Yang bersinar dan bentuknya berubah setiap harinya...
Oh pagi...
Tolonglah aku untuk sampaikan semangat pada sang fajar...
Yang terbit menghangatkan setiap umat manusia
Oh siang...
Mentari sangat cerah...
Indah... membuat dunia tampak indah...
Namun...
Mereka tak akan pernah menerima ungkapan terima kasihku...
“Berterima kasihlah pada Allah...”
“Karena Dialah yang menciptakan bintang, bulan, fajar, dan mentari”

Oh Allah... aku bersyukur atas nikmat yang telah Engkau berikan padaku...


Lihatlah!!! Berbuatlah!!!

Wahai teman...
Lihatlah mereka!
Yang menderita diluar sana!
Sulit mempertahankan keislamannya
Wahai teman...
Lihatlah mereka!
Anak-anak yang menangis kehilangan orang tuanya
Kehilangan kebahagiaan dan kebersamaan
Wahai teman...
Lihatlah mereka!
Yang rela menumpahkan darahnya demi aqidahnya
Tanpa pernah menggadaikan keimanannya
Wahai teman...
Berbuatlah!
Setelah engkau melihat penderitaan mereka...
Di negeri Palestina...


By... n_n..

Bukti Eksistensi Allah swt. “Protein Terjadi Bukan Karena Kebetulan”

بِسْمِﺍﷲِﺍلرَّحْمٰنِﺍلرَّحِيْمِ

Dalam keadaan alamiah, mustahil sekali terbentuknya protein, sekalipun masih tunggal, yang sisana masih ada ribuan molekul protein kompleks untuk menyusun sebuah sel.

Protein merupakan molekul yang terdiri dari asam-asam amino yang tertata dengan rangkaian jumlah dan susunan tertentu. Yang paling sederhana tersusun atas 50 asam amino. Dan ada pula yang rangkaiannya berjumlah ribuan asam amino. Dalam protein, jika ada ketidaklengkapan satu asam amino tunggal saja akan menyebabkan protein menjadi kumpulan asam amino yang tidak berguna.

Ada dua puluh jenis asam amino. Jika rata-rata molekul protein terdiri dari 288 asam amino, maka terdapat 10300 kombinasi asam amino yang berlainan yang mungkin akan terjadi.Diantara semua kemungkinan yang terjadi ini, hanya satu yang dapat bermanfaat bagi tubuh manusia. Rangkaian asam amino lain tidaklah berguna. Maka peluang terbentuknya protein yang dibutuhkan tubuh yaitu satu berbanding 10300 . Sehingga probabilitas (kemungkinan) terbentuknya molekul protein yang diminta tubuh adalah 0,...300 angka 0...1. dalam matematika angka ini bisa dibulatkan menjadi 0. Dengan kata lain, MUSTAHIL terbentuk protein yang dibutuhkan tubuh.

Jika pembentukan satu protein saja mustahil, milyaran kali lebih mustahil lagi bagi sekitar satu juta protein untuk secara kebetulanbersama-sama muncul dalam cara yang tertata dan menjadi sel manusia yang lengkap. Subhanallah... Inilah salah satu bukti Eksistensi Allah pada makhluknya.

Terlebih lagi bukan hanya protein yang dibutuhkan tubuh. Tapi juga karbohidrat, asam nukleat, lemak, vitamin, mineral, dan masih banyak lagi. Makanan yang dimakan manusia biasanya rangkaiannya akan sulit diserap oleh tubuh dan disalurkan kepada sel.

Contohnya saja karbohidrat. Biasanya karbohidrat yang dimakan bersumber dari nasi. Nasi mengandung amilum yaitu karbohidrat jenis polisakarida. Polisakarida adalah karbohidrat kompleks karena dapat memiliki tiga ribu gula sederhana yang tersusun berupa rantai panjang lurus atau bercabang.

Amilum tidak dapat langsung menjadi energi bagi tubuh. Dengan eksistensi dari Allah lah amilum ini dipecah dari polisakarida menjadi bentuk karbohidrat yang paling sederhana yaitu monosakarida jenis glukosa.

Dalam biologi, yang berperan dalam hal ini adalah enzim. Lalu, enzim itu dari mana??? Tentu saja Allah swt. yang menciptakannya. Inilah bentuk eksistensi Allah swt pada kita. Semua hal yang ada dimuka bumi ini menunjukkan bahwa mustahil makhluk hidup dapat terbentuk secara kebetulan di alam semesta ini tanpa adanya campur tangan dari Sang Pencipta yaitu Allah (ﺍﷲ).


By....n_n..

Taffakur

Al Fakih berkata: “Al Khalil bin Ahmad menceritakan kepada kami, Al Abbas As Siraj menceritakan kepada kami, Abu Raja Qutaiah bin Sa’id Al Baghlani menceritakan kepada kami, Ibnu Abi Ziriah Al Halabi menceritakan kepada kami dari Atha’ bin Abu Rabah dimana ia berkata:


“Saya bersama-sama dengan Ibnu Umar dan Ubaid bin Umair datang kerumah Aisyah r.a. lalu kami memberi salam kepadanya, lantas ia bertanya, “Siapakah kamu?” kami menjawab, “Abdullah bin Umar dan Ubaid bin Umair.” Ia berkata, “Selamat datang wahai Ubaid bin Umair! Kenapa sudah agak lama kamu tidak berkunjung kesini?” Ubaid menjawab, “Jarang-jarag berkunjung itu dapat menambah sayang.” Ibnu Umar lalu berkata, “Baiklah kita beralih pembicaraan. Wahai Aisyah, Ummul Mukminin, apakah tindakan Rasulullah saw. yang paling berkesan bagimu?”


Aisyah berkata, “Semua tindakan beliau berkesan bagiku, hanya saja ada satu perbuatan yang sangat mendalam, yaitu pada suatu malam ia masuk ke dalam kamar tidurku dan merapatkan kulit badan beliau dengan kulit badanku, lalu beliau bersabda, “Wahai Aisyah, bolehkah aku beribadah kepada Allah?” Aku menjawab, “Demi Allah, sungguh aku sangat senang disampingmu akan tetapi aku tidak ingin menghalangi apa yang menjadi kehendakmu.” Kemudian beliau bangkit menuju tempat air lalu berwudhu, lantas beliau mengerjakan shalat sambil menangis sampai air matanya membasahi pangkuannya. Setelah beliau berbaring miring sebelah kanan dan meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya sambil menangis sampai aku melihat air matanya itu membasahi tanah.


Kemudian Bilal datang kepada beliau setelah mengumandangkan adzan Shubuh. Ketika melihat beliau menangis, ia bertanya, “Wahai Rasulullah, kenapa engkau menangis, padahal dosa-dosamu baik yang lewat maupun yang akan datang sudah diampuni oleh Allah?” Beliau menjawab, “Wahai Bilal, bukankah sudah sepantasnya bila aku menjadi hamba yang bersyukur? Dan bagaimana aku tidak menangis karena tadi malam turun ayat-ayat (yang artinya) “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Wahai Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api neraka.” Kemudian beliau bersabda, “Celakalah orang yang membaca ayat-ayat itu akan tetapi ia tidak memikirkannya.”

Pemuda Harapan Islam...

بِسْمِﺍﷲِﺍلرَّحْمٰنِﺍلرَّحِيْمِ


Apakah Anda mengaku sebagai pemuda? Ya, mungkin saja anda pemuda. Pemuda artinya adalah menusia/ orang yang masih tergolong remaja yang produktif, aktif, dinamis, memiliki tubuh segar, dan masih memiliki semangat. Tapi, apakah Anda semua adalah Pemuda Harapan Islam?

Pemuda Harapan Islam adalah pemuda yang soleh/ah. Ciri utama dari pemuda harapan Islam adalah menjadi penerus dari pelurus. Artinya, pemuda ini meluruskan kesalahan-kesalahan yang ada dahulu kemudian meneruskan apa yang sudah lurus. Masih bingung? Contohnya saja di Indonesia ini. Korupsi merajalela. Apakah pemudanya akan meneruskan budaya korupsi ini? Berbeda dengan pemuda harapan Islam. Pemuda ini akan membrantas korupsi terlebih dahulu alias meluruskan kesalahan-kesalahan yang ada. Setelah korupsi tidak ada lagi, pemuda akan mempertahankan kebudayaan jujur ini. Itulah pemuda harapan Islam.

Jadi, pemuda harapan Islam adalah pemuda yang selalu ingin memperbaiki sesuatu yang tidak sesuai dengan prinsip (aqidah) Islam. Tentunya Anda ingin menjadi pemuda harapan Islam bukan? Bagaimana sih ciri-ciri pemuda harapan Islam? Ciri-cirinya adalah:


Pemuda harapan Islam selalu mencari ilmu dan tidak puas jika hanya memperoleh ilmu dari satu tempat saja. Sehingga pemuda ini akan mencari ilmu terus-menerus tanpa membuang waktu percuma. Selain itu, pemuda ini tidak mengikuti apa-apa yang dia tidak ketahui ilmunya.
“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan dimunta pertanggungjawabannya.” (QS. Al-Isra’(17) : 36)

Berani beridentitas ini cukup dengan menutup aurat. Baik muslim ataupun muslimah memiliki kewajiban menutup auratnya.
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya; dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya...” (QS.An-Nur (24): 30-31)

“Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri...” (QS. Ar-Rad (13): 11)

Pemuda harapan Islam selalu bersemangat untuk menjadi yang lebih baik. Karena mereka yakin merekalah yang akan mengubah nasib mereka sendiri.

Sifat-sifat ibadurrahman yaitu
- Rendah hati
“Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata menghina), mereka mengucapkan, salam.” (QS. Al-Furqaan: 63)
- Memelihara shalat malamnya
“dan orang-orang yang menghabiskan waktu malam untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri.” (QS. Al-Furqaan: 64)
- Senantiasa berdoa agar dijauhkan dari azab neraka jahannam
“Dan orang-orang yang berkata,”Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab Jahanam dari kami,...” (QS. Al-Furqaan: 65)-
- Tidak boros dan tidak kikir
“Dan orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, diantara keduanya secara wajar.” (QS. Al-Furqaan: 67)
- Tidak syirik, tidak membunuh, tidak berzina
“dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sesembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina...” (QS. Al-Furqaan: 68)
- Orang-orang yang bertaubat
“...orang-orang yang bertaubat...” (QS. Al-Furqaan: 70)
- Tidak berdusta dan menjaga kehormatan dirinya
“Dan orang-orang yang tidak memberikan kesaksian palsu, dan apabila bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka berlalu dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS. Al-Furqaan: 72)

5. Takut Dengan Azab Allah.
Inilah hal terpenting dari pemuda harapan Islam. Kenapa??? Karena pada dasarnya, orang yang takut dengan azab Allah akan berusaha melakukan perbuatan-perbuatan yang benar karena takut akan azab Allah.
“Dan sungguh akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka memiliki telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-aya Allah). Mereka seperti hewan ternak bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah.” (QS. Al-A’Raaf: 179)

Itulah Pemuda Harapan Islam. Semoga para pembaca bisa menjadi Pemuda Harapan Islam. Aamiin...
By : Ukhti Nia

Manfaat Dibalik Jilbab

Jilbab dalam bahasa Arab artinya kain lebar yang diselimutkan ke pakaian luar; yang menutupi kepala, punggung, dan dada, yang biasa dipakai wanita ketika keluar dari rumahnya. Adapun kriteria Jilbab adalah sebagai berikut:
1.Meliputi seluruh tubuh (kecuali telapak tangan dan wajah).
2.Bukan berupa perhiasan dalam bentuk pakaian. Artinya bukan berupa bordiran, batik,
dan motif.
3.Kainnya tebal dan tidak tembus pandang.
4.longgar dan tidak sempit.
5.tidak diberi wangi-wangian.
6.tidak menyerupai pakaian laki-laki.
7.tidak menyerupai pakaian khas wanita kafir
8.tidak merupakan pakaian yang menarik perhatian ataupun dianggap aneh.

Berjilbab merupakan perintah Allah swt kepada muslimah. Sebagaimana tertera pada
ayat Al-Qur’an.
Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan kain jilbabnya keseluruh tubuh mereka.” Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Al-Ahzab (33): 59)
Allah memerintahkan sesuatu pasti ada manfaatnya. Oleh karena itu, penulis ingin mengungkapkan menfaat dari jilbab menurut sains dan secara Islam.

1.Selamat dari adzab Allah (adzab neraka)
“Ada dua macam penghuni Neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta. Mereka (wanita-wanita seperti ini) tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak yang jauh” ( HR. Muslim)
Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan “Wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang” ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.

2.Terhindar dari pelecehan
Banyaknya pelecehan seksual terhadap kaum wanita adalah akibat tingkah laku mereka sendiri. Karena wanita merupakan fitnah (godaan) terbesar. Sebagaiman sabda Nabi Muhammad saw,
“Sepeninggalku tak ada fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada wanita.” (HR. Bukhari)
Jikalau wanita pada jaman Rasul merupakan fitnah terbesar bagi laki-laki padahal wanita pada jaman ini konsisten terhadap jilbab mereka dan tak banyak lelaki jahat saat itu, maka bagaimana wanita pada jaman sekarang??? Tentunya akan menjadi target pelecehan. Hal ini telah terbukti dengan tingginya pelecehan di negara-negara Eropa (wanitanya tidak berjilbab).

3.Memelihara kecemburuan laki-laki
Sifat cemburu adalah sifat yang telah Allah swt tanamkan kepada hati laki-laki agar lebih menjaga harga diri wanita yang menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat derpuji dalam Islam.
“Allah itu cemburu dan orang beriman juga cemburu. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin menghampiri apa yang diharamkan-Nya.” (HR. Muslim)
Bila jilbab ditanggalkan, rasa cemburu laki-laki akan hilanh. Sehingga jika terjadi pelecehan tidak ada yang akan membela.

4.Akan seperti biadadari surga
“Dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang menundukkan pandangannya, mereka tak pernah disentuh seorang manusia atau jin pun sebelumnya.” (QS. Ar-Rahman: 56)
“Mereka laksana permata yakut dan marjan.” (QS. Ar-Rahman: 58)
“Mereka laksan telur yang tersimpan rapi.” (QS. Ash-Shaffaat: 49)
Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti bidadari surga. Yait menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga.

5.Mencegah penyakit kanker kulit
Kanker adalah sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya. Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya.
Penelitian menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari.
Kanker tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh karena itu, wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanker kulit.
Oleh karena itu, cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit. Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit kita dari sinar UV. Melindungi tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar UV masih bisa menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini haruslah sesuai kriteria jilbab.

6.Memperlambat gejala penuaan
Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit keriput, dan lain-lain.
Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahai. Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin Dyang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun, secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit (sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga keindahan dan kelenturan kulit.
Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi kulit secara total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan jilbab.
Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah. Dan jilbab pun memiliki manfaat. Ternyata tak sekedar membawa manfaat ukhrawi namun banyak juga manfaat duniawinya. Jilbab tak hanya sekedar menjaga iman dan takwa pemakainya, namun juga membuat kulit terlindungi dari penyakit kanker dan proses penuaan.

By: Nia Kurnia (XI IPA 4)

CINTA DAN PACARAN

Ya, kata orang... cinta itu buta

Tapi, cinta bisa melihat! Bahkan mengukur

Betapa besar pengorbanan untuk yang dicinta

Ya, kata orang... cinta itu bisu

Tapi, cinta bisa bicara! Bahkan meneriakkan

Ungkapan cinta untuk yang dicinta

Ya, kata orang... cinta itu tuli

Tapi, cinta bisa mendengar!

Mendengar bisikan cinta dan kasih sayang

Ya, kata orang... cinta itu segalanya

Tapi bagiku... yang ku cintai adalah yang segalanya...

Untuk-Mu Maha Pemilik Cinta... Ya... Allah


Jatuh cinta! Kata-kata itu sudah tidak asing lagi di telinga teman-teman semua bukan? Wah wah... kata orang sih kalau jatuh cinta itu sering senyum-senyum sendiri, katawa-ketawa sendiri, dan wajah jadi berbunga-bunga (bukan tumbuh bunga di wajahnya lho!). Tapi bener lho... jatuh cinta itu bikin wajah makin berbinar alias makin cakep. Makanya, jangan takut jatuh cinta.

Kenapa sih bisa begitu? Ternyata... ketika jatuh cinta, ada beberapa hormon dalam tubuh yang meningkat. Yaitu: Pheromones, Oxytocin, Vasopressin, Dopamin, dan Neuropinephrine. Bagaimana sih hormon itu bisa bekerja saat kita jatuh cinta?

Begini ceritanya. Ketika terjadi kontak mata (baca: pandangan pertama) terjadilah kesan. Otak pun bekerja dan merekam apa yang paling mempesona. Setelah itu, hormon Pheromones bekerja. Dia bertugas untuk mengenali orang yang di suka. Contohnya saja... ada yang sebagian orang, walaupun belum kelihatan orang yang disuka sudah merasakan keberadaannya. Karena hormon ini telah mengeluarkan wewangian khusus yang sejenis dengan si dia (yang disuka). Inilah fase pertama.

Fase kedua, terjadi peningkatan hormon Neuropinephrine yaitu hormon yang selalu membuat tubuh bersemangat jika melihat orang yang disuka. Selain hormon Neuropinephrine, pada fase ini terjadi peningkatan hormon Dopamin. Hormon inilah yang membuat wajah berseri-seri. Kontan, senyumpun terlontar. Hormon ini juga lah yang membuat wajah makin cakep ketika jatuh cinta. Tapi sayangnya, setelah 2 atau 3 tahun kedua hormon ini akan mulai berkurang aktivitasnya.

Fase ketiga, yaitu ketika hormon Oxytocin bekerja. Hal inilah yang membuat orang yang sedang jatuh cinta jadi romantis dan nafsu terhadap seks meningkat.

Fase keempat, yaitu saat gelora cinta mereda. Yang ada hanya kesetiaan. Hormon Vasopressin lah yang bekerja.karena hormon ini menggambarkan tingkat kesetiaan seseorang. Semakin banyak hormon Vasopressin, maka orang itu semakin setia.

Lalu apakah boleh jatuh cinta? Ya boleh lah... karena cinta itu adalah fitrahnya manusia.

Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu wanita-wanita, anak-anak,harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia dan disisi Allah lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Al-Imran: 14)

Ya... berarti jatuh cinta itu sudah fitrahnya manusia. Tapi, jatuh cinta disini, jangan sampai melebihi cinta kita kepada Allah dan Rasul-Nya...

Cinta layaknya sebuah benda yang berharga. Harus kita simpan dan tempatkan ditempat yang semestinya. Alias, jangan pacaran!

Remaja saat ini, salah penempatan masalah cinta. Remaja banyak yang berpendapat bahwa cinta harus diungkapkan dan salah satu caranya adalah dengan pacaran. Kalau kata penulis sih... pacaran itu boleh asalkan setelah menikah... (hahaha ^^). Ya... bagi yang belum menikah, pacaran boleh-boleh aja, asalkan jangan berduaan, jangan boncengan, jangan memikirkan dia, jangan traktir-traktiran, tidak memikirkan si dia, tidak merindukannya, suara tidak boleh lemah-lembut, tidak SMS-SMSan, tidak saling tersenyum, tidak tatap-tatapan, tidak telepon-teleponan, tidak saling kirim salam, tidak bicara masalah pribadi, tetap menutup aurat... masih banyak lagi. Masih ada yang lebih penting! Yaitu jangan pacaran di bumi Allah dan jangan pakai fasilitas atau rezeki yang diberikan Allah. Masih bisakah teman-teman pacaran???

Syaratnya banyak amat ya? Dan yang pasti nggak bakalan sanggup dilakuin. Lha! Orang udah jelas-jelas Allah melarang kita untuk mendekati zina. Nih dia buktinya...

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra’:32)

Kan yang dilarang itu mendekati zina bukan pacaran?’ kalau teman-teman berkata demikian, akan dengan jelas dijawab. Pacaran itu jelas-jelas mendekati zina. Bermula dari jadian (baca: pacaran), terus... SMSan, terus... ketemuan, terus... gandengan tangan, terus... pelukan, terus... ciuman, terus... melakukan yang nggak-enggak... dan sampailah pada perzinaan. Jelas sudah bukan? Bahwa PACARAN = MENDEKATI ZINA. Mendekatinya saja dilarang apalagi berzina!

Coba deh teman-teman renungi... pacaran itu ada manfaatnya nggak sih? Kalau ada yang beralasan pacaran untuk meningkatkan semangat belajar. Apa bener??? Kebanyakan nih ya... orang yang punya pacar itu konsentrasinya berkurang. Selalu saja kepikiran si dia. Apa prestasi akan meningkat jika konsentrasi berkurang? Belum lagi kalau pacaran pasti ada saja waktu untuk jalan-jalan berdua. Nah kan itu berarti buang-buang waktu. Mendingan... untuk belajar di rumah. Iya apa iya???

Ya... untuk teman-teman semua... jatuh cinta boleh-boleh saja... asalkan dengan penempatan yang baik dan jangan diumbar kemana-mana. Tau kisah cinta Fathimah dan Ali tidak??? Fathimah dan Ali kan sebenarnya sudah saling jatuh cinta. Tapi, tidak ada yang mengetahui (kecuali Allah dan diri mereka sendiri). Bahkan setan saja tidak mengetahuinya. Wa wah...

Kan cinta datangnya nggak bilang-bilang. Semua orang pasti pernah merasakannya. Dan yang terpenting... jangan dekati zina “Say No To Pacaran!!!” ok!!! Kan pacaran itu nggak ada gunanya... buat apa dilakuin???

Artikel by: Ukhti Nia K (XI IPA 4)