Bukti Eksistensi Allah swt. “Protein Terjadi Bukan Karena Kebetulan”

بِسْمِﺍﷲِﺍلرَّحْمٰنِﺍلرَّحِيْمِ

Dalam keadaan alamiah, mustahil sekali terbentuknya protein, sekalipun masih tunggal, yang sisana masih ada ribuan molekul protein kompleks untuk menyusun sebuah sel.

Protein merupakan molekul yang terdiri dari asam-asam amino yang tertata dengan rangkaian jumlah dan susunan tertentu. Yang paling sederhana tersusun atas 50 asam amino. Dan ada pula yang rangkaiannya berjumlah ribuan asam amino. Dalam protein, jika ada ketidaklengkapan satu asam amino tunggal saja akan menyebabkan protein menjadi kumpulan asam amino yang tidak berguna.

Ada dua puluh jenis asam amino. Jika rata-rata molekul protein terdiri dari 288 asam amino, maka terdapat 10300 kombinasi asam amino yang berlainan yang mungkin akan terjadi.Diantara semua kemungkinan yang terjadi ini, hanya satu yang dapat bermanfaat bagi tubuh manusia. Rangkaian asam amino lain tidaklah berguna. Maka peluang terbentuknya protein yang dibutuhkan tubuh yaitu satu berbanding 10300 . Sehingga probabilitas (kemungkinan) terbentuknya molekul protein yang diminta tubuh adalah 0,...300 angka 0...1. dalam matematika angka ini bisa dibulatkan menjadi 0. Dengan kata lain, MUSTAHIL terbentuk protein yang dibutuhkan tubuh.

Jika pembentukan satu protein saja mustahil, milyaran kali lebih mustahil lagi bagi sekitar satu juta protein untuk secara kebetulanbersama-sama muncul dalam cara yang tertata dan menjadi sel manusia yang lengkap. Subhanallah... Inilah salah satu bukti Eksistensi Allah pada makhluknya.

Terlebih lagi bukan hanya protein yang dibutuhkan tubuh. Tapi juga karbohidrat, asam nukleat, lemak, vitamin, mineral, dan masih banyak lagi. Makanan yang dimakan manusia biasanya rangkaiannya akan sulit diserap oleh tubuh dan disalurkan kepada sel.

Contohnya saja karbohidrat. Biasanya karbohidrat yang dimakan bersumber dari nasi. Nasi mengandung amilum yaitu karbohidrat jenis polisakarida. Polisakarida adalah karbohidrat kompleks karena dapat memiliki tiga ribu gula sederhana yang tersusun berupa rantai panjang lurus atau bercabang.

Amilum tidak dapat langsung menjadi energi bagi tubuh. Dengan eksistensi dari Allah lah amilum ini dipecah dari polisakarida menjadi bentuk karbohidrat yang paling sederhana yaitu monosakarida jenis glukosa.

Dalam biologi, yang berperan dalam hal ini adalah enzim. Lalu, enzim itu dari mana??? Tentu saja Allah swt. yang menciptakannya. Inilah bentuk eksistensi Allah swt pada kita. Semua hal yang ada dimuka bumi ini menunjukkan bahwa mustahil makhluk hidup dapat terbentuk secara kebetulan di alam semesta ini tanpa adanya campur tangan dari Sang Pencipta yaitu Allah (ﺍﷲ).


By....n_n..