Harmoni diri

Saat syahadatku sebatas ucapan

Saat shalatku sebatas gerakan

Saat shaumku sebatas kewajiban

Saat zakatku sebatas keharusan

Saat hajiku sebatas kebanggaan

Saat itu pula


kesia-siaan terbesar ada pada diriku

Saat Islamku sebatas pakaian

Saat imanku sebatas ucapan

Saat ikhsanku sebatas pengetahuan

Saat itu pula


ada penipuan terbesar dalam diriku

Saat kematian dianggap hanya cerita

Saat neraka dianggap hanya berita

Saat siksa dianggap hanya kata

Saat itu pula


kesombongan terbesar ada pada diriku

Saat takdir dianggap tak mungkin

Saat hidup kembali dianggap mustahil

Saat Tuhan dianggap nihil

Saat itu pula


kedurhakaan terbesar ada pada diriku

Bukankah aku memiliki pendengaran,

penglihatan dan hati

maka harmoniskanlah semuanya Ya Rabbi

semata hanya untukMu..